Selasa, 29 Maret 2016

Selamat pagi...
Pagi yang cerah dengan seberkas embun kasap mata
Matahari muncul dengan tanpa malu-malu
Deru pemanasan kendaraan mengalun memecah pagi
Menambahkan sebutir polusi
Lelah merasuk seketika
Tak kalah jiwa bersanjung dengan lara
Pagi rasanya tak ingin ku jumpa
Namun semua sudah bersajak
Satu persatu dunia mulai terbuka
Membuka secercah harapan yang ditaburkan
Berlomba-lomba untuk meraihnya
Tanpa memikirkan itu bagaimana
Cara demi cara baru muncul
Tak peduli itu hati ataukah nafsu
Demi memintal lembaran berharga
Hanya untuk di dunia

Senin, 21 Maret 2016

KERINDUAN YANG KAMI NIKMATI

Rindu ini entah kapan munculnya. Ingin rasa hati menghapus rindu yang datang tanpa diundang. Belaian bayangan wajah yang terus dan menerus menghapus segala keinginan untuk mengakhirinya. Diriku seakan tak berdaya dan tak memiliki kuasa untuk melawannya. Setiap kali aku ingin menghapusnya, di titik itulah aku merasa tak mampu untuk menghapusnya. Entah harus bagaimana, dunia seakan menyudutkanku untuk menghapuskan segala rasa rindu yang tak terbalas. Namun hati memang tak pernah mengingkari takdirnya. Ia menolak dalam kebohongan lisan. Ia mengukirnya semakin dalam. Dan terus menerus menjadi semakin dalam.